Selasa, 10 November 2015

PENDAKIAN GUNUNG PRAHU DIENG 2565 MDPL

Hai bro apa kabar ...
setelah hampir 1bulan akhirnya aku bisa mendaki lagi, mendaki buat aku pribadi sekarang bukan sekedar hobi tapi kebutuhan, dan itu sama pentingnya seperti kebutuhan lainya. bukan sok jadi pendaki yang idealis tapi itulah caraku menikmati hidup, sebuah kesederhanaan tanpa merugikan orang lain.

Petualangan kali ini aku ditemani bang andi pria gagah yang penuh talenta, bang jimi cowok keren yang tidak perlu diragukan kepiawaianya di dunia pendakian, serta om manto senior yang selalu taat pada peraturan lalu-lintas dan perundang-undangan yang berlaku. dan tujuannya adalah gunung prahu, sekedar info gunung prahu adalah sebuah gunung yang terdapat di Dataran Tinggi Dieng tepat di perbatasan Kabupaten Kendal dengan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Berada di koordinat 7° 11′ 13″ LS,  109° 55′ 22″ BT.
Gunung itu merupakan salah satu puncak di Dataran Tinggi Dieng selain Gunung Sipandu, Gunung Pangamun-amun, dan Gunung Juranggrawah ini memiliki ketinggian 2.565 MDPL yang sangat terkenal akan keindahan matahari terbitnya dengan latar gunung kembar Sindoro dan Sumbing.
team GARUKPALA bang andi, bang jimi, ryan dan om manto
Bermodalkan GPS, jam 17:30 kami mengawali perjalanan dari kota jogja tercinta dengan rute jogja-magelang-temanggung-wonosobo-dieng, entah jamu apa yang habis diminum abang-abang medan ini bawa motornya kenceng banget, alhasil aku sempat beberapa kali ketinggalan, maklum bang orang jogja semboyane alon-alon waton kelakon. hahaha

Sesampainya di basecamp pendakian kami disambut hawa dingin dan bau belerang khas dieng saat itu jam tangan abal-abal baru menunjukan jam 20:00. gila perjalanan dari jogja ke dieng ga ada 4 jam bro, padahal dulu waktu main ke dieng aku memerlukan waktu 4 jam lebih...emang gokil nih abang-abang medan.
Demi kebaikan bersama registrasi dulu bro ...
suasana di dalam basecamp
fantastic four
Setelah mengurus perijinan kami makan di salahsatu warung makan di depan basecamp, ternyata gak cuma sajianya ibu warung yang hangat bro, layaknya keluarga kami disambut dengat sangat hangat. makasih ibu warung kalau butuh menantu elek-elekan kabari saya ya. hehehe
warung makan sumber wareg
Selesai menikmati sajian ibu warung kami mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk pendakian. jam 22:00 akhirnya dengan diawali do`a kami memulai pendakian gunung prahu.

jalur pendakian
Walaupun berketinggian 2565 MDPL tapi kami sangat berhati-hati dalam berbicara dan bertindak karena gunung hanya punya satu aturan, "hormati aku kau akan selamat, datanglah dengan pongah maka kau di cabik angin beku dan ditikam runcingnya tebing yang tak kenal belas kasihan".
sebenarnya dari basecamp ke pos 1 bisa menggunakan jasa bang ojek yang baik hati, tapi berhubung kami adalah binarangkawan kami memilih untuk berjalan kaki.

Dari pos 1 ke pos 2 jalan sudah mulai menanjak dan licin, di sepanjang jalan ini banyak terdapat warung yang buka sampai malam, apalagi kalau malam minggu kadang warung-warung ini buka sampai pagi.
dari pos 2 ke pos 3 jalan masih menanjak, bedanya di sepanjang jalan ini kami melewati pepohonan yang lumayan rapat. setelah pos 3 vegetasi disekitar jalur pendakian mulai berkurang, nampak di kejauhan terang lampu perkampungan warga terlihat sangat indah dan perjalanan kamipun mulai melambat karena kami sepakat untuk tidak terlalu fokus tentang puncak tapi menikmati pendakian ini senikmat mungkin.

Tak lama kemudian kami akhirnya sampai di sunrise camp, saat itu sudah jam 00:00. tapi ternyata sudah banyak pendaki lain yang yang mendirikan tenda, untungnya kami masih dapat tempat yang potensial untuk melihat keindahan sunrise dipuncak prahu.

Selesai mendirikan tenda kami beristirahat, saat itu aku satu tenda dengan bang andi dan om manto satu tenda dengan bang jimi, padahal tenda kami berkapasitas 4 orang, jadinya serasa tidur di hotel bintang 5. hahaha

Pagi harinya terdengar suara riuh diluar tenda padahal saat itu masih jam 05:00, ternyata momen yang ditunggu para pendaki sudah datang yaitu sunrise puncak prahu. walaupun sedikit berkabut tapi pemandangan di puncak prahu memang sangat indah. akhirnya perjuangan kami semalam terbayar juga ...
keramaian di sunrise camp
semacam pasar prahu
YNWA bro ...
mbayangke wong ngomah
jurgen klopp jowo
jurgen klopp jowo banget
suasana sunrise camp di pagi itu
Puas menikmati keindahan sunrise kami mulai masak untuk sarapan, adventure tetap perlu makan bro. hahaha
selesai sarapan kami berkeliling di puncak dan di sekitar bukit teletubies, disini kami bertemu kopites dari daerah lain.
ngadem
yang pakai topi merah fans uut seli
tanjakan rindu di puncak teletubies
asli orang indonesia, trio bahagia.
merah tanpa setan
2565 MDPL
photographer ala naruto
photographer ala perang dunia ke 2
photographer alakadarnya
ketemu anak bigreds jakarta
ketemu senior bigreds depok

kopites garis keras
kopites garis lurus
kopites garis-garis
kopites tidak bergaris
Puas menikmati keindahan puncak gunung prahu akhirnya kami berkemas, jam 10:00 karena saat itu mendung dan ada gejala mau turun hujan akhirnya kami putuskan untuk turun.
prepare turun ke basecamp











semangat 1892
empat pria pecinta wanita
Berhubung saat itu hari minggu, pendaki yang datang sangat banyak. jadi saat turun antrian sangat panjang, tapi kami disuguhkan pemandangan yang sangat indah, menjadikan kami kembali bersemangat.
antrian turun dari puncak


antrian di pos 3

telaga warna dan kawah sikidang nan jauh disana

antrian di pos 2
pos 2 canggal walangan
Selepas pos 2 warung yang semalam sepi menjadi ramai pendaki, ada yang sekedar beli minum ada juga yang makan siang. disepanjang jalan ini banyak warung untuk para pendaki jadi jangan khawatir tidak dapat tempat.
salahsatu warung dibawah pos 2
salahdua warung dibawah pos 2
jossss. dowu
sampai saat ini aku masih belum faham dengan adegan ini ...
abang ojek yang siap mengantar ke basecamp
kondisi jalan dari pos1 ke basecamp
Jam 11:30 akhirnya kami sampai di basecamp, tak lama kemudian tiba-tiba hujan deres banget  sambil menunggu hujan reda kami beristirahat di salahsatu warung depan basecamp. sambil menunggu hujan reda kami memesan mi rebus dan susu hangat. jam 15:00 akhirnya hujanpun reda, setelah berpamitan dengan ibu warung kami pulang ke kota jogja tercinta.
Baru 1 jam perjalanan kami melewati salah satu perkebunan teh di wonosobo. keren banget bro,,,tanpa berfikir panjang kami sempatkan berfoto sebentar.
salah satu kebun teh di wonosobo
Selesai berfoto-foto kami melanjutkan perjalanan. di tengah perjalanan tepatnya di jl.magelang kami terjebak macet, ternyata ada kecelakan lalu-lintas dan korbanya tidak tertolong. setelah kejadian itu laju motor kamipun mulai melambat...dengan penuh syukur sekitar jam 19:00 akhirnya kami sampai di rumah masing-masing dengan selamat.

Terimakasih Tuhan atas indahnya hidup ini.
Terimakasih telah memberi kemudahan dan keselamatan di sepanjang trip ini.
Terimakasih telah mempertemukan
aku dengan sahabat-sahabat yang menjadi keluarga bagiku ...
dan terimakasih buat bang andi, bang jimi dan om manto karena di dalam pendakian ini kita bisa saling menjaga satu sama lain, saling mendukung dan saling melindungi. semoga di trip selanjutnya kita semakin kompak.
suatu kehormatan dapat kesempatan mendaki bersama orang-orang hebat seperti kalian.

Cerita ini di angkat dari pendakian kami di gunung prahu via patak banteng pada hari minggu 8 november 2015, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Salam lestari.
YNWA

6 komentar:

  1. mantap kang..
    sindoro nagih hutang tuh kang.. hehe.

    BalasHapus
  2. Kalau jalur tambi sudah buka, ayo kita muncak bareng lagi bang ...

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Silahkan bang, tapi belum pasti kapan naiknya karena semua jalur sindoro masih ditutup sampai waktu yang belum ditentukan ...

      Hapus
  4. keren bang
    salam ynwa dari kopites demak

    BalasHapus