Jumat, 16 Maret 2018

Pendakian Gunung Merbabu via Gancik

Hidup itu memang cuma sekali,
tapi kalau kita ngejalaninya dengan cara yang bijak,
sekali saja sudah cukup
.
Sugeng enjing kakak-kakak pecinta alam yang masih berusaha move on dari mantan terindah.
Inget kak, setiap sesuatu yang diciptakan didunia ini tak ada yang sia-sia, selalu ada hikmah dibalik sebuah peristiwa. Hanya saja kita butuh kesadaran yang lebih buat melihatnya. .
Jadi tetep Istiqomah gih.

Nah, di kesempatan yang baik ini saya mau bercerita tentang pendakian saya bareng sahabat-sahabat Garukpala Adventure di Gunung Merbabu via gancik. Sebenarnya Jalur pendakian Gunung Merbabu via Gancik ini masih berdekatan dengan Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo bahkan dari Jalur pendakian Merbabu via Gancik nanti kita juga bakalan ketemu dengan Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo, tepatnya di area Pos 3.

Pendakian via jalur Gancik terbilang baru. Jalur tersebut sebenarnya sama saja dinamakan jalur selo karena memang alamatnya adalah di Desa Selo. Namun sebelum-sebelumnya sudah terlebih dahulu dibuka dengan nama "Jalur Selo" yakni di Dukuh Genting (1 km dari Desa Selo) dan jalur inilah yang terkenal dengan Jalur Selo. Sedangkan jalur yang lebih baru dinamakan Jalur Gancik.

Sekedar informasi Gunung Merbabu terletak di jawa tengah dengan ketinggian 3.142M dpl pada puncak Kenteng Songo. Gunung Merbabu berasal dari kata "meru" yang berarti gunung dan "babu" yang berarti wanita. Gunung ini dikenal sebagai gunung tidur meskipun sebenarnya memiliki 5 buah kawah: kawah Condrodimuko, kawah Kombang, Kendang, Rebab, dan kawah Sambernyowo.

Jalur pendakian Gunung Merbabu via Gancik memiliki tingkat kesulitan yang medium dan cocok sekali untuk pendaki pemula. Pada jalur ini pula pendaki akan mendapati pemandangan yang luar biasa seperti hutan, sabana rumput, bukit, kabut dan lain-lainnya. Akan tetapi di jalur ini tidak terdapat mata air seperti di Jalur pendakian Merbabu lainya seperti Jalur Pendakian Merbabu via suwanting atau Merbabu via wekas, jadi sangat disarankan untuk membawa persediaan air yang lebih.

Karena musim hujan dan seringnya badai yang datang di Gunung Merbabu, kami usahakan berangkat seawal mungkin dengan harapan sebelum malam sudah sampai camp area. Inget kawan,, terobsesi untuk melampiaskan hasrat buat beradventure boleh-boleh saja tapi persiapkan semuanya dengan matang dan bijak, kalau musim hujan usahakan menghindari pendakian dimalam hari untuk meminimalisir resiko dalam pendakian.

Perjalanan kami dimulai dari kota jogja tercinta, karena rumah Bang Ari dan saya masih searah jadi kami janjian ketemu di Lapangan Denggung, Sleman. Pukul 06:00 saya bareng Bang Dani yang sorenya baru dateng ke jogja dan menginap di tempat saya. Sesampainya di Lapangan Denggung, kami berdua ternyata sudah ditunggu Bang Ari dengan wajah polosnya. Karena cuaca kurang bersahabat kami langsung bergegas ke Simpang Pabrik kertas Magelang atau tempat dimana heri sudah menunggu. Setelah sampai di simpang tersebut kami belanja buat keperluan dalam pendakian nanti, selesai belanja kami melanjutkan perjalanan menuju basecamp.

Untuk menuju Basecamp pendakian silahkan buka Google Maps dengan koordinat Klik disini kakak


Para punggawa Garukpala Adventure di pendakian Merbabu via Gancik. .
Salahsatu caraku buat menghargai hidup adalah dengan berpetualang,
kematian tidak dapat  dipercepat dengan mendaki gunung
dan tidak dapat diperlambat dengan tidak mendaki gunung.
Tugas utama petualang itu harus menghargai adat istiadat setempat
dan tidak melanggar peraturan yang ada.
Kita juga harus selalu menumbuhkan rasa empati
kepada diri, kepada sesama, kepada alam dan mencintai sang pencipta alam
hingga gunung menjadi ibu yang budiman.
Disitulah keamanan terwujud. .

Seiring berjalanya waktu,
 semua hal tentangnyapun
akan perlahan terkikis oleh indahnya kisah yang baru.
karena aku sadar jika memang bukan hakku,
maka takkan menjadi takdirku.

yang pasti sebuah harapan itu tak bisa dipaksakan.


Jangan takut miskin atau uang habis untuk beradventure
justru nanti kalian akan menyesal setelah tua
karena tidak akan pernah beradventure atau terlalu sibuk dengan pekerjaanmu


Jika sesuatu ditakdirkan untukmu,
sampai kapanpun tidak akan pernah menjadi milik orang lain.
Setelah membayar biaya retribusi, seperti halnya di beberapa Basecamp pendakian ditempat lain, di area pintu masuk pendakian Gunung Merbabu via Gancik ini juga ada beberapa Rumah yang menjadi tempat kita singgah, kita bisa memilih sesuai selera. .
Karena kebetulan hari itu hari jumat, kami putuskan memulai pendakian setelah menunaikan sholat jumat sekalian. Sambil menunggu waktu sholat jumat, sambil ditemani kopi hitam kami packing ulang biar barang bawaan yang kami bawa beratnya rata.

Selesai sholat jumat dengan diawali dengan do'a agar kami diberi keselamatan dan kemudahan dari awal sampai akhir pendakian dan sampai rumah masing-masing, kami memulai pendakian Gunung Merbabu via Gancik.

Basecamp - Hill Top

Akhirnya langkah pertama kaki mungil kami dimulai, saat itu kebetulan cuaca lumayan cerah jadi setelah kami melewati beberapa rumah warga, kami disuguhi gagahnya Gunung Merapi dihadapan kami dan indahnya pesona Gunung Merbabu di depan kami. Baru berjalan beberapa langkah tiba-tiba Bang Ari teriak "Bang Ryan kita istirahat dulu gih, ada yang mau tak bicarakan. penting ini bang", dengan rasa khawatir sayapun menanyakan apa yg terjadi sebenarnya ke Bang Ari "gimana bang, ada yang bisa dibantu" dengan nafas yang masih ngos-ngosan sahabat yang sudah saya anggap seperti saudara sendiri ini menjawab "Bang nanti kita Ngecamp di Sabana 1 ya, karena aku dapat kabar dari temenku kalau mantanku ikut naik gunung ke Gunung Merbabu juga hari ini tapi lewat jalur Selo dan mau ngecamp di Sabana 2, demi kebaikan bersama gpp kan bang" sambil tersenyum sayapun menjawab "iya bang gpp, asal besok waktu mau ke puncak kita berangkatnya lebih awal".
Perjalanan dari Basecamp ke Hill Top kami tempuh sekitar 45 menit.
Salah satu pantangan seorang pendaki
adalah memberikan beban punggung kepada orang lain.
Sanggup memilih tujuan berarti sanggup memikul beban. 


Wong lagi dewe bukane ora due rasa sayang,
 tapi mungkin wonge pernah berjuang nganti sak kuate
tapi tetep ora diregani.


Kenikmatan yang hakiki

Hill Top - Pos 1
Setelah melewati Hill Top kita mulai masuk kedalam hutan, di sepanjang jalur menuju Pos 1 jalan masih cukup bersahabat untuk lutut perjaka seperti saya. Bahkan disepanjang jalur ini kami isi dengan candaan. Sekedar saran ya bro, boleh bercanda asal tidak berkata jorok. Khusus mendaki bareng Bang Ari kami tidak boleh mengucap kata mantan, kenangan dan masalalu kecuali beliau sendiri yang memulai percakapan.
Perjalanan dari Hill Top - Pos 1 kami tempuh sekitar 2 jam.
Karena saat itu sudah memasuki waktu sholat ashar, kami beristirahat sekalian sholat ashar di area Pos 1.
Putus asa selalu menghantui
dan 'menyerah' tepat berada di belakangku.
Sedangkan puncak masih jauh,
 perjalanan masih panjang dan perjuangan baru dimulai.
Namun bau tanah
dan teman selalu menjaga kobaran semangatku.


Beradventure bukan alasan untuk melalaikan ibadah bro. .

Pos 1 - Pos 2
Selesai sholat ashar kami melanjutkan perjalanan menuju Pos 2. Perjalanan menuju Pos 2 jalan mulai menanjak dan masih melewati vegetasi yang cukup rapat.
Perjalanan dari Pos 1 - Pos 2 kami tempuh sekitar 2 jam.
kabeh masalah ning atimu y sik ngerti ming koe dewe,
 rasah ngoyo golek jawaban seko liyane.
 Nek ati wis muni ora, 
ya wis rasah golek2 jawaban nggo ngeyakinke.

Lagi males berspekulasi dengan hati,
mungkin ada baiknya menunggu orang yang tepat
 daripada memuaskan dengan apa yang ada.


Pos 2 - Pos 3
Menuju Pos 3 kami sudah keluar dari hutan dan jalan semakin menanjak, kendala lain dalam perjalanan menuju Pos 3 adalah angin yang lansung menerpa badan gemulai kami. Sesampainya di Pos 3 karena angin semakin kencang, kami mulai memakai baju hangat. Di Pos 3 ini adalah tempat bertemunya jalur pendakian Gunung Merbabu via Gancik dan jalur pendakian Merbabu via Selo, di Pos 3 terdapat lahan yang sangat luas buat mendirikan tenda, sehingga kalau ada hal yang tidak memungkinkan buat melanjutkan pendakian, para pendaki bisa mendirikan tenda di area ini.
Suasana tiba-tiba riuh, saat Dani menanyakan hal yang kurang pantas ke Bang Ari “Bang hubunganmu sama cewekmu gimana, kapan kalian nikah” dengan lantang Bang Ari ngejawab “apa sih nanya begituan, aku sama dia itu udah putus. Jadi dia mau jalan sama orang lain kek mau bunuh diri kek terserah. Aku udah move on, aku udah bahagia sama kehidupanku sekarang yg jelas aku sudah ga peduli lagi sama dia” dan suasanapun kembali hening karena selesai berucap demikian mata lentik Bang Ari meneteskan air mata, dibelakang herry nyeletuk “move on kok kabar-kabar” Kemudian aku berbisik ke Dani “kamu sih dan nanya kok begitu, skrg pertanyaan kayak gitu tuh sensitif banget tau”. 

Membahas kisah cinta sahabat saya Bang Ari seakan tak ada habisnya, apalagi beliau dapat musibah perpisahan itu pas beliau lagi sayang-sayangnya. .

Perjalanan dari Pos 2 - Pos 3 kami tempuh sekitar 1 jam.
Pergilah lupakan aku sebisamu.
Inget tidak akan pernah ada aku yang lain
dlm diri orang lain. 


Kadang kita terlalu angkuh buat katakan maaf
hingga akhirnya kita yang terluka
dan terperanjat dalam penyesalan.


Percayalah, walaupun awalnya terasa berat tapi dengan meninggalkanya
kelak pasti kamu akan berterimakasih pada dirimu sendiri,
karena telah mengambil keputusan yang sulit,
yaitu orang yang tidak pernah menghargai semua usahamu
bahkan dia tidak pernah ngerasa cukup dengan semua perjuanganmu.



kelak bahu ini yang akan menopang resahmu,
 setia menyangga keluhmu
dan tak akan pernah ingkar untuk menahan air matamu.


Pos 3 - Sabana 1

Tanah yang licin, jalur yang semakin menanjak dan dengan kondisi badan yang semakin capek menjadikan perjalanan dari Pos 3 ke Sabana 1 sangat menyenangkan, di dalam hati saya berkata "capek??? enggaklah, bukanya ini yang aku cari. masa muda yang penuh tantangan dan aku bersyukur karena aku melewatinya dengan sahabat-sahabat yang luar biasa." perlahan tapi pasti kami mengayunkan langkah kaki kami yang semakin gontai bagaikan hati yang tak bertuan karena seseorang yang datang dengan berjuta harap tetapi pergi tanpa satupun alasan. Hashhiiik . .
Setelah sekitar 1 jam kami berjalan akhirnya sayup-sayup terdengar lagu You'll Never Walk Alone dari salah satu tenda pendaki yang berarti  Sabana 1 sudah dekat.
Setelah sampai di Sabana 1 kami mendirikan tenda dan memasak buat santapan makan malam.


 Dinginnya malam di sabana gunung merbabu
kali ini saya ditemani secangkir kopi
berbalut manisnya harapan dan pahitnya rindu


Dalam sebuah pendakian,
aku pernah terdampar dalam satu situasi
 yang menjadikan Nasi gulai dan telur menjadi penyambung nyawa
 dan segelas kopi susu di menjadi benda berharga.
 Pendakian itu mengajarkanku
 betapa harusnya aku bersukur atas kehidupan ini
 dan hal-hal yang sering kuanggap remeh dan sepele.

Seperti biasanya setelah makan dan menunaikan ibadah sambil menikmati manis dan pahitnya kopi hangat kami memasuki sesi curhat ala Garukpala Adventure, kalau dalam pendakian kemarin penuh dengan curhatan Bang Bara yang patah hati karena ditinggal mantan calon pacarnya, sekarang Bang Ari yang mengambil inisiatif buat bercerita duluan "ok saudara-saudaraku yang aku sayangi, mungkin ini sedikit berlebihan tapi ini benar-benar antara hidup dan mati jadi tolong di dengarkan agar saya dapat keluar dari rasa yang sangat menyesakan ini. Begini, aku awalnya jalan dengan seorang yang sangat mencintaiku selama 5 tahun, denganya aku benar-benar dibuat nyaman dalam segala hal bahkan dengan kesabaranya aku menjadi seorang yang benar-benar berbeda dari sebelumnya, setelah bersamanya aku menjadi pribadi yang lebih baik tentunya. Tetapi semua berubah saat aku bertemu dengan seseorang yang dengan segala keindahanya ngebuat aku benar-benar jatuh hati, sialnya karena kebodohanku aku malah meninggalkan ceweku buat seseorang itu. Awalnya semua begitu indah, aku merasa kalau dia adalah jawaban dari segala yang aku inginkan karena hal yang aku inginkan semua ada pada dirinya tapi seiring berjalanya waktu semua begitu berbeda, lambat laun dia menjadi seorang yang penuntut dan semua perjuanganku selalu berakhir sia-sia karena dia tidak pernah merasa cukup dengan apa yang aku berikan. Akhirnya dengan berat hati, kemarin aku minta putus, sialnya lagi disaat yang bersamaan aku mendengar bahwa mantanku yang sudah menemani aku selama 5 tahun dia bertunangan dengan pacar barunya. Menurut kalian, apa yang seharusnya sekarang aku lakukan ?"

Sambil mendekat Dani berkata '' besok lagi kalau pasanganmu terus melukaimu, Lepaskan! jangan bikin hidupmu susah. Mempertahankanya hanya akan menambah luka, tak semua orang bisa jadi bagian dari masa depanmu, kamu berhak untuk bahagia. Dan yang pasti jangan pernah meninggalkan yang baik hanya buat yang cantik. Pertahankan yang ngebuat kamu nyaman, jangan pernah tergoda dengan kecantikan bang, karena rasa nyaman itu bisa membantu mempertahankan sebuah hubungan, meskipun rasa cinta sudah tidak ada." mendengar kalimat dari Dani, Bang Ari malah menjadi gusar dan berkata "iya aku tau aku yang salah, tapi semua sudah terjadi. yang aku butuhkan itu saran gimana aku kedepanya !!!"
Karena keadaan semakin riuh saya perlahan menenangkan Bang Ari sambil berkata " Bang.. inget semua hal sudah digariskan, termasuk juga jodoh. Allah yang menggenggam hati manusia, kamu tinggal minta seseorang yang terbaik dan memohonlah untuk tidak dihadirkan seseorang yang menggoyahkan hati kalian dan ngebuat jatuh cinta lagi dengan hati yang salah. Gini bang. . orang bisa saja hanya berjodoh buat dipertemukan tapi bukan jadi berjodoh buat dipersatukan, jadi jangan baperan !! Akan lebih bijak menunggu seseorang yang tepat daripada memuaskan apa yang ada, memang menunggu seseorang yang tepat atau memulai dengan apa yg ada keduanya memiliki resiko ketidakpastian tentang datangnya kebahagiaan tapi apapun keputusanmu lakukanlah dengan sepenuh hati dan bersungguh-sungguh, semoga dengan begitu semoga kamu mendapatkan yang terbaik."

Setelah keadaan sudah kondusif Herry nimbrung "Yang pasti sekarang sudah bukan waktunya lagi buat sekedar pacaran, mulailah hubungan yang serius dan jangan memulai sesuatu tanpa arah yang jelas. Jangan sampai nanti kayak Bang Bara yang kesana kesini sendirian tanpa ada yang mendampingi kayak pendekar."

Usai mendapat pencerahan dari para sahabatnya akhirnya Bang Ari sambil dihiasi senyum diwajah lugunya berkata "Terimakasih kawan-kawan, akhirnya dadaku yang tadi serasa sesak oleh bongkahan kisah pilu, sekarang sudah terkikis habis oleh semangat yang kalian berikan."

Akhirnya dengan kalimat penutup dari Bang Ari, sesi curhatpun telah sampai dipenghujung acara dan anak-anak Garukpala Adventurepun bersiap buat tidur cakep.


Pagi yang ribut untuk hari yang cerah. .

TIIIDDDAAAAAKKKKK.... !!!!!
Jerit Bang Ari seketika membangunkan kami, dengan wajah pucat Bang Ari berkata "maaf kawan-kawan, tadi aku bermimpi ketemu mantanku dan dia seakan-akan mau pergi jauh untuk waktu yang sangat lama"

Sambil berteriak Dani menghardik "Woooiii pasak tenda, kalian itu udah putus jadi apapun yang dia lakukan dan apapun jalan yang dia pilih sudah bukan urusanmu lagi." Kemudian Bang Ari berkata lirih "namanya juga putus pas lagi sayang-sayangnya dan. dimaklumi dong !! yaudah sekarang kita nyiapin sarapan aja yuk, karena sarapan lebih menyehatkan daripada sekedar harapan"
Sambil keluar dari tenda Dani berkata "oalah dasar baperan".

 Ketika mendaki gunung,
 aku belajar banyak tentang arti seorang teman,
salah satunya,
sekarang aku faham bahwa teman
 bukanlah dia yang menungguku di puncak,
 tapi dia yang berjalan beriringan
dan berjuang bersamaku sampai ke puncak.


Paska kabut tipis romantis 

Setelah sarapan dan menyiapkan segala sesuatu buat summit attack, dengan diawali do'a perjalananpun dimulai. .

Sabana 1 - Sabana 2

Hawa dingin sabana Gunung Merbabu menemani perjalanan kami menembus kabut tipis di tanjakan menuju Sabana 2, perlahan disisi timur kabut mulai menghilang dan semburat sinar mentari masuk disela kabut putih yang ngebuat pemandangan  semakin elok dan benar-benar memanjakan mata, dalam hati saya berkata "ya tuhan indah sekali ciptaanmu, andai saja aku bisa menikmati semua ini dengan orang terkasihku pasti sempurna sudah pagiku kali ini". Tanpa terasa 30 menit sudah terlewat dan akhirnya kami sampai di Sabana 2.


Kelak misal kita akan dipertemukan lagi,
 aku tidak menaruh harap agar saat itu dipercepat
tapi aku ingin kita dipertemukan lagi diwaktu yang tepat.


Lelaki ga akan pernah ngerti betapa berharga pasanganya,
sebelum dia ditinggalkan dan berakhir dengan perempuan lain
yg attitudenya ga smp setengah dari yg sudah disia2kan.


Suatu waktu, aku menyadari
 bahwa banyak hal dalam pendakian yang mampu membuatku takut,
entah itu tersesat ke hutan rimba,
diserang hipotermia, terjatuh ke jurang, 

diterkam binatang buas atau bertemu mantan terindah.
Namun sekali lagi,
 setiap pendakian selalu memberitahuku
tentang sampai mana aku melawan semua rasa takut itu.
Sabana 2 - Watu Lumpang

Kalau dipuncak Gunung Merbabu ada Batu berlubang berjumlah 9 buah atau biasa disebut dengan Kenteng Songo, di Watu Lumpang ini ada satu batu berlobang berisi air dan ada beberapa uang koin didalamnya. Untuk sampai di Watu Lumpang, perjalanan dari Sabana 2 membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit.

Menunggu atau meninggalkan itu menyakitkan,
tapi lebih menyakitkan
ketika kamu tak mampu memilih diantara keduanya.



Kalau yang kamu fikirkan dlm sebuah pendakian
semuanya hanya tentang puncak,
 berarti kamu harus sesekali mendaki bareng
anak-anak Garukpala Adventure.
Karena pulang dengan selamat
 dan kembali berkumpul dengan hangatnya keluarga
adalah tujuan kami

Bulatnya tekad adalah hal yg sangat penting dlm sebuah pendakian, 
tapi keselamatan tim adalah yang utama. 
Jangan paksakan ego jika kondisi tim sudah tidak memungkinkan lagi. 
Bila memang belum saatnya berjodoh menjejaki puncak-puncak tertinggi, 
semoga Tuhan memberi kesempatan buat kembali di lain kesempatan.

Watu Lumpang - Puncak

Dari Watu Lumpang ke Puncak Triangulasi dibutuhkan waktu sekitar 1 jam dan dari Puncak Triangulsi ke Puncak Kenteng Songo membutuhkan waktu 5 menit saja.
Sebenarnya dari Puncak Kenteng Songo ke Puncak syarif sudah tidak jauh lagi tapi karena kabut semakin tebal kami tidak ke puncak tersebut.


 Ketika kepenatan-kepenatan atas kehidupan
yang kita jalani mulai singgah dalam dirimu,
jangan hanya terdiam, larilah ke hutan,
 ceritakan semua kebosananmu kepadanya,
dia akan menghiburmu
dan menghilangkan kejenuhan-kejenuhan itu.
Tidak peduli berapa gunung yang pernah kamu daki,
 berapa hutan yang pernah dijamahi
dan berapa puncak yang pernah kau tapaki.
Tetap saja, kehati-hatian adalah hal mutlak
yang kau butuhkan pada setiap langkah untuk mencapai puncak.


Banyak hal dalam hidup ini yg bisa membahagiakanmu,
namun tak ada yg lebih bahagia
dari seseorang yg kamu cintai.



WE'RE MORE THAN JUST SUPPORTERS
WE ARE ONE FAMILY


You'll Never Walk Alone


Cinta itu ibarat mendaki di musim hujan.
Semakin kau egois untuk menaklukan puncak,
semakin dekat pula kau pada kematian.
Semakin kau memaksakan cinta yang tak hadir,
 semakin jauh pula kau dari orang yang kau sayangi.


Janganlah berjalan dibelakangku,
 karena mungkin aku tak bisa memimpinmu,
Jangan pula berjalan didepanku,
karena mungkin aku tak bisa mengikutimu.
 Berjalanlah disampingku
dan kita akan melewati semuanya bersama
di masa muda yang indah. . 



Uripmu kakean kenangan bro,
 kene munggah gunung ro kakak-kakak cakep seko Garukpala Adventure
daripada kejang gara-gara kakean mangan harapan seko dek’e. 


Terimakasih Tuhan atas indahnya hidup ini.
Terimakasih telah memberi kemudahan dan keselamatan di sepanjang pendakian ini.
Terimakasih telah mempertemukan 
aku dengan sahabat-sahabat yang menjadi keluarga bagiku ...
dan terimakasih buat Bang Herry, Bang Ary dan Bang Dany karena di dalam pendakian ini kita bisa saling menjaga satu sama lain, saling mendukung dan saling melindungi. semoga di trip selanjutnya kita semakin kompak.
suatu kehormatan dapat kesempatan mendaki bersama orang-orang hebat seperti kalian.
keberhasilan kita sampai puncak memang luar biasa tapi perjuangan kita melewati segala rintangan itu yang tak akan terlupakan.

Dan semoga pengalaman di pendakian Gunung Merbabu via Gancik ini memberikan kita inspirasi untuk menjadi manusia yang lebih baik. Amin

Cerita ini di angkat dari pendakian kami di gunung Pendakian Gunung Merbabu via Gancik Jumat 27 Oktober 2017, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Untuk video pendakian tim garukpala di Merbabu via Gancik
bisa di lihat di Perjuangan Tim Garukpala Adventure Melewati Ganasnya Badai Gunung Merbabu
Salam lestari.
YNWA





Baca juga : Kisah Pendaki Tersesat, Sendirian Berjuang Hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar