Arung jeram atau White Water Rafting (WWR) mempunyai sejarah yang cukup panjang hingga sampai seperti yang
kita biasa saksikan saat ini. Di mulai dari manusia purba yang
menggunakan batang- batang kayu untuk untuk menyeberang dan
transportasi. Selain mengikat batang- batang pohon untuk dijadikan
seperti rakit, ada juga yang melubangi batang pohon yang kemudian
berkembang menjadi kanoe. Begitu selanjutnya kemudian berkembang dari
bentuk, kapasitas, hingga bahan bahan yang digunakan untuk membuat
perahu menjadi seperti yang banyak kita saksikan saat ini.
Pagi itu aku bersama teman-temanku menuju Sungai Elo di Jawa Tengah untuk memulai arung jeram pertamaku. Tiba dilokasi suasana masih cukup sepi. Aku dan teman- teman segera
mengenakan peralatan standar keamanan pribadi yang berupa pelampung,
helm, dan dayung.
|
utamakan keselamatan bro. |
|
pak guide memberi arahan |
|
setio dikandani malah ngajak gojek! |
|
kamu tuh ngapain to yokkk ! wong kok ra jelas. |
|
setio di suruh berdoa malah ngantuk dasar si setio! |
|
Selesai pemanasan kamipun segera mengangkat perahu menuju ke sungai
dengan menuruni tangga yang cukup terjal. Sampai
diair aku segera naik ke perahu disusul teman yang lain. Sebelum
mengarungi sungai kami melakukan latihan kekompakan tim dan belajar cara
mendayung yang benar . setelah dirasa cukup pemanasan diatas perahu
maka kami segera memulai pengarungan. Beberapa ratus meter dari titik
start keadaan air masih flat.
|
bismilah, ini dayungan pertama di sungai elo |
|
titanic paket hemat bro ... |
Akhirnya jeram pertama yang dinantikan pun sudah telihat. Aku dan kawan-
kawan dikomando untuk mempercepat dayungan ketika memasuki jeram. Dan
1, 2, 3…. Kamipun masuk ke jeram pertama dengan teriakan untuk
mengalahkan ketakutan yang sempat terlintas. Jeram pertamapun sudah
berhasil kami taklukan dengan sukses tanpa ada satu anggotapun yang
terjatuh dari perahu.
Setelah perjalanan cukup jauh kami sampai di area air yang tenang, kata pak guide kedalamanya sekitar 10-15 meter. Disini pemandanganya indah banget bro, sayang enggak ada kamera jadi gak bisa narsis deh. huft !
sambil menunggu teman-teman yang tertinggal jauh di belakang kami bermain-main dulu sambil menikmati pemandangan sekitar.
Di tengah pengarungan sungai kami sempat beristirahat sekitar satu jam
untuk menikmati es kelapa muda dan jajanan pasar yang telah disediakan oleh pihak pengelola.
|
setio modus. hahaha |
|
katanya photografer tapi kok ngambilnya mukaku kepotong gitu ora beber iki mase! |
|
aliansi weleh-weleh |
|
habis istirahat langsung ngebuuuttt ... |
Akhirnya arung jeram pertamaku sukses, suatu pengalaman yang luar biasa bisa menikmati arus deras sungai Elo.
|
alhamdulillah sampai juga. |
Sebelum pulang kami makan siang dulu sambil menghangatkan tubuh dengan teh panas.
|
sebelum pulang makan nasi pecel dulu bro. |
Itulah pengalaman pertamaku Rafting di sungai Elo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar