Naik gunung adalah
aktivitas yang bagi sebagian orang dianggap membuang-buang waktu dan
kurang kerjaan. Memang wajar kalau ada yang berpendapat demikian karna
faktanya naik gunung memang tidak menghasilkan apa-apa jika dilihat
secara kasat mata. Sudah begitu, naik memang bikin capek dan membuat
energi terkuras
Buat kamu yang masih punya pikiran demikian
sebaiknya segera ubah persepsi tersebut. Meski kelihatannya naik gunung
cuma membuat badan jadi lelah dan kaki pegal, ada banyak pelajaran dan
pengalaman berharga yang bisa kita dapat dari naik gunung. Berikut ini
adalah beberapa alasan kenapa kamu harus naik minimal sekali seumur hidup
1. Naik gunung mengajarkan kita untuk fokus
Beberapa orang beranggapan bahwa pendaki gunung adalah orang yang tidak
punya tujuan dan hidupnya terkesan berantakan. Padahal, sejatinya bukan
seperti itu kenyataannya. Pendaki gunung justru adalah orang yang punya
tujuan jelas yakni puncak gunung. Mendaki gunung juga mengajarkan kita
untuk fokus pada satu tujuan. Jika saat mendaki kita harus tetap fokus
untuk bisa sampai ke puncak, dalam kehidupan sehari-hari kita bisa
menggunakan konsep yang sama untuk fokus pada satu tujuan sampai tujuan
itu benar-benar tercapai sebelum pindah ke tujuan yang lain
2. Mendaki gunung mengajarkan tentang hidup yang fluktuatif
Hidup ini memang seperti roda. Kadang diatas kadang dibawah. Mendaki
gunung akan mengajarkan kita untuk memahami konsep hidup yang simple
ini. Track pendakian tidak melulu lurus dan datar. Track pendakian
terdiri atas tanjakan dan turunan. Ada saat dimana kita harus berjuang
dengan peluh saat melewati tanjakan, ada saat dimana kita bisa berjalan
lebih santai saat melewati track yang nenurun. Di dalam kehidupan
sehari-hari kita juga sering dihadapkan pada masalah yang serupa. Kadang
santai kadang harus berpusing ria
3. Naik gunung mengajarkan kita untuk teliti dan cermat
Mendaki gunung juga dibutuhkan perhitungan yang cukup teliti. Misalnya
saja kita harus bisa memperkirakan apakah perbekalan yang kita bawa akan
cukup untuk survive selama beberapa hari. Kita juga harus mampu
memprediksi waktu kapan kira-kira kita akan sampai pos pendakian untuk
beristirahat dan mendirikan tenda. Perhitungan-perhitungan tersebut akan
mampu mengajarkan kita untuk lebih teliti dan cermat
4. Mendaki gunung mengajarkan kita arti kesabaran
Jika kita sudah menetapkan puncak sebagai tujuan pendakian maka kita
harus mau untuk bersabar. Kita harus bersabar untuk melangkahkan kaki,
langkah demi langkah untuk bisa sampai ke tujuan: puncak. Sabar memang
menjadi salah satu kunci seseorang untuk meraih kesuksesan. Namun tidak
banyak orang yang benar-benar bisa menerapkan konsep kesabaran dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan mendaki gunung kita akan benar-benar bisa
meresapi apa arti kata sabar yang sesungguhnya.
5. Mendaki gunung mengajarkan kita arti perjuangan
Perjuangan dalam hidup, sekecil apapun itu, wajib untuk dihargai.
Sebagai manusia terkadang kita lupa untuk memberikan penghargaan atas
apa yang kita lakukan. Terlebih atas usaha orang lain. Kita sering kali
tampak acuh dan tidak mau tahu tentang apa yang orang lain lakukan untuk
kita. Mendaki akan membuat kita lebih peka terhadap perjuangan hidup.
Apapun bentuknya.
6. Mendaki gunung mengajarkan kita untuk lebih menghargai proses
Masih banyak orang yang ingin meraih kesuksesan dalam hidupnya namun
tidak mau membayar atas kesuksesan tersebut. Masih banyak orang yang
maunya cepat sukses tanpa mau melewati serangkaian prosesnya. Misalnya
saja, banyak mahasiswa yang ingin mendapatkan nilai bagus dalam mata
kuliah tertentu namun tidak mau belajar. Ketika ujian ia lebih memilih
menyontek teman atau yang lebih parah: menyuap bagian administrasi untuk
menaikkan nilai mata kuliah tertentu
Apapun yang menjadi tujuan
hidup kita, semuanya membutuhkan proses yang tidak gampang. Bahkan untuk
makan mie instant saja yang jelas-jelas sudah “instant” kita masih
harus memasaknya. Untuk bisa menikmati pemandangan indah dari puncak
gunung kita harus mau untuk berproses. Mengayunkan kaki langkah demi
langkah untuk bisa sampai ke puncak. So, nothing instant in this world.
7. Mendaki gunung membuat kita lebih menghargai ciptaaan Tuhan
Pemandangan yang akan kita dapatkan saat naik gunung adalah sesuatu
yang tidak bisa diungkapkan dengan kalimat ataupun puisi seindah
apapun!. Kamu tak akan semakir sadar bahwa ciptaaNya memang sungguh luar
biasa. Saat sudah berada di puncak dan menikmati pemandangan yang
indah, kamu akan semakin sadar bahwa alamnya ini sangat luas. Kamu juga
akan semakin menghargai ciptaanNya ini dan berusaha untuk menjaganya
demi anak cucu.
8. Mendaki Gunung Akan Menjadikanmu Pribadi Yang Ramah
Keramah-tamahan antar pendaki adalah hal yang sangat lumrah dijumpai
saat pendakian. Meskipun baru pertama kali ketemu, pada pendaki tidak
akan pernah merasa sungkan dan canggung untuk menyapa satu sama lain di
track pendakian. Saat ada pendaki yang sedang berisitrihat, pendaki lain
biasanya akan menyapa dengan ramah. Mendaki gunung akan menjadikan kamu
menjadi pribadi yang lebih ramah dan bersahabat.
9. Mendaki Gunung Mengajarkan Untuk Hidup Mandiri
Mau tidak mau, seorang pendaki harus hidup dengan perbekalan yang
seadanya saat melakukan pendakian untuk bisa survive. Pendaki juga
dituntut untuk tidak manja dan bisa menjaga diri sendiri. Hal ini akan
membuat kita menjadi orang yang lebih mandiri. Saat mendaki kita akan
belajar untuk bisa masak sendiri, melipat sleeping bag, packing dll. Ini
akan membuat kita menjadi pribadi mandiri yang tangguh
10. Berhenti Menjadi Robot
Di zaman modern ini, sebagian besar masyarakat dituntut untuk menjadi
‘robot’ yang setiap harinya kerja dari pagi hingga sore atau malam, lalu
mengulanginya lagi dan lagi setiap hari. Memang benar tuntutan ekonomi
jadi alasan utama kita rela untuk melakukan aktivitas membosankan
tersebut, namun tak ingin kah kalian sesekali berhenti jadi robot dan
meraskan seperti apa rasanya hidup yang sesungguhnya itu?
dengan berlibur, atau lebih tepatnya naik gunung, kita akan dibuat lupa
dengan yang namanya stres harian atau tuntutan kerja yang sudah seperti
menempel di otak. Kita bahkan bisa bertemu dengan orang-orang baru yang
punya pandangan berbeda-beda ketimbang teman duduk di bangku kantor yang
itu-itu saja.
So, refreshing sesekali dan naik gunung adalah jawaban yang tepat banget buat kamu yang benar-benar ingin ‘hidup’.
11. Mendaki Gunung Akan Membuat Kamu Lebih Mecintai Indonesia
Indonesia adalah negara cantik dengan keindahan alam yang tiada duanya.
Saat di puncak gunung kamu akan disuguhi oleh indahnya pemandangan alam
yang mempesona. Sebagai contoh adalah indahnya pemandangan yang
disuguhkan oleh puncak Rinjani. Hamparan biru danau Segara Anak serta
Gunung Barujadi ditengahnya. Itu hanyalah sebagian kecil dari keindahan
alam Indonesia. Tak heran jika banyak pendaki yang dengan bangga
mengibarkan bendera merah putih ketika berhasil sampai ke puncak
12. Mengajarkan Arti Kekompakan Bekerjasama Dalam Satu Tujuan
mencapai puncak gunung memang bukanlah tujuan sebagian pendaki. tapi
menjalin kekompakan dan kebersamaan itulah yang paling penting yang
harus diutamakan. karena dalam meraih keindahan puncak gunung dalam
sebuah kelompok, ego pribadi haruslah dibuang jauh-jauh. saling peduli
dan saling bantu-membantu akan tercipta sendiri ketika kamu mendaki
bersama orang yang kamu kenal bahkan dengan orang yang belum pernah kamu
kenal sekalipun.
dan inilah poin penting dimana bisa menjadi pelajaran buat kamu dalam
menjalani rutinitas sehari-hari, khusunya buat kamu yang gemar
berbisnis yang mana akan membutukan kerja sama yang kompak dalam
mengarungi satu tujuan. karena satu langkah kamu bersama-sama mendaki
gunung, maka satu langkah itu pula kamu menciptakan kebersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar