Sabtu, 19 September 2015

PENDAKIAN GUNUNG SUMBING 3371 MDPL VIA GARUNG

Pendakian gunung sumbing 3371 MDPL via garung. Pendakian kali ini bisa dikatakan pendakian dadakan karena 2 hari setelah ada kata sepakat kami langsung melakukan pendakian. Semua berawal dari ajakan bang bara pria tangguh dari klaten orangnya baik dan tidak sombong yang ingin pemanasan dulu sebelum muncak ke semeru. sebenernya dia memberikan 2 pilihan, slamet yang kebetulan baru dibuka kembali atau sumbing. Pemanasan kok ya di slamet atau sumbing toh bang, mbok ya ke andong atau nglanggeran. hahaha
Untuk kebaikan kami berdua, aku mengajak bang herry pemuda dari magelang yang terkenal dengan bakat nyanyi yang diatas rata-rata. karena dia sudah hafal betul jalur sumbing via garung bahkan garung sudah seperti rumah kedua bagianya.
salah satu spot terbaik di pendakian gunung sumbing
jam 11:30 kami sampai di basecamp sumbing. Setelah istirahat, sholat dzuhur dan makan siang kami mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk pendakian.
jajan dulu baru itu
ternyata kalau lewat jalur lama bisa naik ojek sampai pos 1, romantis kan ...
bang bara, bang ryan dan bang herry
Jam 13:00 dengan di awali do`a kami akhirnya memulai perjalanan. Kami sepakat berangkat melewati jalur baru dan kembali melewati jalur lama.
Ternyata keputusan yang kami ambil tidak salah, baru sekitar 20 menit perjalanan kami sudah mendapatkan pemandangan yang luar biasa.
duo cidro
titanic-titanican versi gunung
rapper tingkat dewa
joss dowuuu
di tengah perjalanan kami beristirhat sebentar di jalur sungai, tapi sayang karena sedang musim kemarau jadi tidak ada aliran air yang ada hanya beberapa genangan air yang berwarna hijau pekat
puncak masih jauh brooo
semangat 45
beberapa saat kemudian kami sampai di pos 2 gatakan dengan ketinggian sekitar 2240 DPL. Pos ini sangat potensial untuk beristirahat karena terdapat sebuah gazebo yang lumayan baik sehinggga tanpa mendirikan tendapun terlindung dari panas dan hujan.
Penampakan Pos 2 Gatakan

Tidak lama kemudian kami sampai di sebuah batu memorian salahsatu pendaki yang mungkin meninggal di tempat itu."semoga beristirahat dengan tenang kawan, do`a kami menyertaimu" ungkapku dalam hati.
my sleep my adventure

lokasi batu memorian
tidak jauh dari tempat itu kami akhirnya mendapatkan pemandangan gunung sindoro dengan indahnya di selimuti lautan awan dan ditemani sang surya yang hampir tenggelam di sisis barat.
lautan awan berselimutkan rindu

pemandanganya indah banget, sayang tidak ditemani orang yang di sayang ( bapak/simbok)
suasana yang syahdu, tapi sayang DPR minta kenaikan tunjangan
selesai menikmati pemandangan yang sangat indah kami melanjutkan perjalanan, jam 18:00 kami akhirnya sampai pestan (peken setan atau pasar setan) dengan ketinggian 2437 DPL.
efek rumah kaca
karena saat itu angin sangat kencang, kami memutuskan untuk mendirikan tenda di tempat itu dan perjalanan dilanjutkan esok hari.
Setelah mendirikan tenda kami segera memasak air untuk menyeduh kopi dan selanjutnya memasak mie instan. Selesai makan malam kami sholat maghrib dan isya, tak lama kemudian kami tidur. walaupun angin diluar sangat kencang kami tetap berusaha menikmati waktu istirahat di malam itu.
jam 02:00 kami bangun, tetapi angin di luar masih sangat kencang. sambil menunggu angin mulai reda kami membuat sarapan.
jam 04:30 akhirnya angin mulai reda, setelah sholat subuh kami bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan ke puncak. akhirnya jam 05:00 kami memulai perjalanan.
perjuangan ke puncak
dengan penuh perjuangan akhirnya jam 08:00 kami sampai puncak.
walaupun fisik sudah drop tapi semangat yang menentukan hasil akhir. hahaha
Liverbird upon My Chest
kurang romantis gimana coba ...
sangat menawan (kawah sumbingnya loh bro)
gunung sindoro nan jauh di situ
aseli bendera indonesia bukan bendera monaco
aseli orang jawa tengah bukan orang jawa pinggir
dikarenakan tadi malam kurang tidur karena angin yang sangat kencang, di puncak aku tidur lagi. hahaha
my sleep my adventure jilid 2
setelah 2 jam di puncak akhirnya kami turun. sesampainya di pestan kami menyeduh kopi dan beristirahat sebentar. akhirnya jam 13:30 kami melanjutkan perjalanan pulang melalai jalur lama.
akhirnya jam 15:00 kami sampai pos 1. disini kami beristirhat sebentar, tapi karena waktu semakin sore kami melanjutkan lagi perjalanan kami.
3 pemuda lugu yang jauh dari rumah
jam 16:30 alhamdulillah akhirnya kami sampai basecamp.

Terimakasih Tuhan atas indahnya hidup ini.
Terimakasih telah mempertemukan
aku dengan sahabat-sahabat yang menjadi keluarga bagiku ...
dan terimakasih buat bang bara dan bang herry karena di dalam pendakian ini kita bisa saling menjaga satu sama lain, saling mendukung dan saling melindungi. semoga di trip selanjutnya kita semakin kompak.

Cerita ini di angkat dari pendakian kami di gunung sumbing via garung pada hari senin 14 september 2015, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Salam lestari.

4 komentar:

  1. Wah mantep, kopites mana kang??
    Ane juga kopite, boleh gabung dong ya?
    #ynwa dari klaten

    BalasHapus
  2. Ane anak BIGREDS jogja kop.
    Boleh banget, dengan senang hati ...
    #YNWA dari jogja

    BalasHapus
  3. Nyidam kesini gak keturutan2 nih. Cerita yg menarik mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih bang, sekedar mengingatkan untuk lebih hati-hati. Silahkan mampir di coretan saya yang ini bang.
      duapagiwae.blogspot.co.id/2015/12/kisah-nyata-sendirian-tersesat-di-gunung.html?m=1

      Hapus