Senin, 12 Oktober 2015

HIKING RULES & ETIQUETTE

Ada beberapa aturan dan etika mendaki gunung yang memastikan bahwa pengalaman mendaki gunung anda tidak merusak lingkungan alam. Mari kita bersama menjadi duta mendaki gunung yang baik, karena itu ada beberapa panduan umum yang harus kita perhatikan sebagai berikut:



SEBELUM MENDAKI GUNUNG.

1. Ketahuilah kemampuan fisik, mental, kemampuan teknis dan keterbatasan anda. Menyiapkan segala sesuatunya sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Dengan cara ini, anda dapat mencegah banyak hal yang bisa menyebabkan kecelakaan persona saat mendaki atau kecelakaan yang berakibat kepada pendaki gunung lain.

2. Pastikan anda mendapatkan informasi yang benar tentang jalur pendakian yang akan ditempuh, medan (kondisi fisik) jalur pendakian dan kondisi cuaca yang sedang berlaku. Membawa atau memiliki peta yang update tentang gunung yang akan didaki serta mencari informasi terbaru dengan pihak yang berwenang di gunung tersebut.

3. Pastikan membawa peralatan/perlengkapan yang lengkap seusai kondisi medan (gunung) yang akan ditempuh serta cuaca yang sedang berlaku. Menyiapkan kebutuhan konsumsi (makanan dan minuman) dan biasakan membawa lebih untuk hal-hal yang tidak terduga.

4. Informasikan jadwal/rencana perjalanan anda serta perkiraan waktu kembali dari pendakian. Jika mungkin, lakukan komunikasi (Telp selular/HT) kepada teman/kerabat yang tidak ikut dalam pendakian secara berkala agar situasi perjalanan anda tetap terpantau.

5. Rencankan mendaki gunung dalam group, minimal berdua dengan sesama rekan pendaki gunung, hindari mendaki gunung sendiri. Dalam kasus kecelakaan di gunung, apabila salah seorang pendaki mengalami kecelakaan pendaki yang lain bisa mencari bantuan.

6. Pastikan sudah melengkapi dokumen untuk perijinan memasuki kawasan pegunungan secara resmi, banyak kasus pendakian ilegal/tanpa izin yang berakibat fatal karena tidak terdata di pengelola kawasan gunung.

SAAT MENDAKI GUNUNG.

1. Jadilah pendaki yang sadar lingkungan. Lingkungan alam sekitar pegunungan yang merupakan fasilitas alami yang akan kita temui selama mendaki gunung sudah cukup terancam keberadaannya jangan kita tambahkan biarkan tetap seperti adanya dengan tidak melakukan vandalisme/merusak flora dan fauna di kawasan pegunungan.

2. Jangan membuang sampah. Bawa semua sampah dari aktifitas pendakian anda atau jika anda menemukan sampah orang lain, karena itu akan membangun kesadaran orang lain untuk tidak membuang sampah. Kuburkan bahan organik paling tidak untuk menghindari dimakan hewan yang ada.

3. Membuang air kecil/besar pada jarak yang jauh dari jalur pendakian dan sumber air. Jika ingin membuang air besar buatlah lubang, kemudian tutuplah kembali lubang bekas buang air besar Anda.

4. Hindari pemakaian sabun atau berbahan detergen, atau jika anda akan menggunakan buat jarak 100 meter dari sumber air. Tetap jangan gunakan pemakaian pembersih berbahan detergen.

5. Tetaplah di jalur pendakian yang tersedia. Dengan ini anda juga secara langsung tidak merusak alam sekitar dengan keluar dari jalur pendakian, selain itu juga meminimalisir kemungkinan anda tersesat dalam mendaki gunung.

6. Jika Anda melihat jalur pendakian yang rusak ataupun tanda-tanda di jalur pendakian yang rusak, pastikan untuk mencatat lokasi yang rusak dan memberitahu pihak berwenang. Jalur yang rusak atau hancur atau tanda-tanda yang tesedia rusak dapat menyebabkan kesulitan serius untuk pendaki gunung lain.

7. Jangan menganggu lingkungan sekitar dengan berteriak atau memainkan musik keras-keras, menyalakan kembang api/petasan. Orang-orang kembali ke alam untuk merasakan suasana damai akan alam pegunungan.

8. Jika Anda berencana untuk mendrikan camp, pastikan bahwa Anda tahu peraturan lokal mengenai pembuatan camp dan membuat api. Banyak tempat akan telah di sediakan untuk mendirikan camp serta membuat api, ini untuk menghindari membuat camp dan membuat api secara illegal bahkan tidak di tempatnya.

9. Bersikap komunikatif dan sopan dengan pendaki lain. Gunakan jalur pendakian dengan cara yang baik, jika ingin beristirahat dalam perjalanan maka keluarlah/menepi dari jalur pendakian agar memberikan kesempatan kepada pendaki lain untuk menggunakan jalur.

Itu adalah beberapa hal untuk dipertimbangkan tentang etika mendaki gunung. Secara umum, mematuhi peraturan lokal dan dengan mengikuti hati nurani Anda sendiri. Ingat bahwa Anda hanya mendapatkan apa yang Anda berikan sehingga jangan melakukan apa-apa yang dapat membahayakan pendaki gunung lain serta lingkungan alam yang sudah ada.

Source; Federasi Mountaineering Indonesia.

===================================================

Disclaimer;

- Silakan ditambahin sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Pengalaman dan pengetahuan yang Anda bagikan akan sangat bermanfaat bagi sesama penggiat alam bebas.

- Artikel ini kami muat dengan tujuan sebagai pengingat, tanpa ada maksud untuk menggurui pendaki senior/pendaki muka lama/pendaki tua atau pendaki yang sudah mengetahuinya terlebih dahulu.

- Bila berkenan silakan dibagikan. Jangan pelit, dibagikan juga ke group yang Anda ikuti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar