Senin, 12 Oktober 2015

TIPS MEMASAK DI GUNUNG


Perbekalan makanan dan cara memasak merupakan hal krusial dalam pendakian, terlebih bagi pendakian yang memakan waktu berhari-hari, diperlukan penatalaksanaan perbekalan, mulai dari persiapan, packing dan eksekusi di lapangan. Sedikit ingin berbagi tips berdasarkan beberapa pengalaman memasak di hutan gunung, semoga menjadi dokumentasi dan informasi untuk perjalanan berikutnya.

PERSIAPAN DAN PACKING PERBEKALAN.

Perlu mencatat makanan apa saja yang akan dibawa pada saat pendakian. Pilih makanan yang mudah dimasak (bukan berarti instan), tidak cepat busuk, contohnya sayur mayur yang berjenis umbi atau jika ingin membawa sayur daun-daunan sebaiknya dimasak pada hari-hari pertama pendakian serta dipacking dengan rapi sehingga menghindari pembusukan daun lebih awal. Pisang akan menjadi rekomendasi, mengingat asupan kalori dan energi yang dihasilkan pisang baik untuk pemulihan stamina dan menambah asupan energi yang akan cukup lama diproses oleh tubuh sehingga memastikan energi yang dihasilkan pun bertahan cukup lama. Manfaatkan ruang-ruang kosong dalam peralatan yang dibawa dan selalu perhatikan prinsip packing. Sedikit mungkin berbekal makanan kaleng karena cukup berat dan sampah yang dihasilkan juga agak merepotkan. Sedikit sayuran juga perlu dimasukkan dalam daftar masakan mengingat metabolisme tetap membutuhkan unsur dari sayur mayur.

Sediakan beberapa makanan instan sebagai cadangan jika terjadi kondisi yang di luar rencana dan membutuhkan persiapan yang cepat.

MEMASAK.

Secara umum memasak di gunung sama saja dengan memasak di mana saja, hanya media yang digunakan akan sedikit lebih sederhana dan kemampuannya tidak seperti kompor di rumah tentunya. Untuk itu perlu beberapa trik, seperti halnya memasak beras dan kacang hijau, sebaiknya kedua bahan makanan tersebut di rendam barang beberapa menit bahkan untuk kacang hijau bisa semalaman untuk memastikan biji kacang hijau akan empuk dan matang saat di masak.

Untuk memasak lauk mudah saja, sesuai dengan pilihan lauk yang kita bawa, terkadang kita telah membawa perbekalan lauk jadi, itu akan lebih praktis, namun akan menambah kesan jika kita bisa memasak di alam dan menyantapnya saat baru selesai dimasak.

KEBERSIHAN.

Kebersihan lingkungan memasak dan alat masak juga perlu diperhatikan, syukur-syukur jika gunung yang kita tuju atau tempat berkemah dekat mata air makan peralatan masak akan bersih kembali dengan segera. Jika jauh dari mata air, kita bisa gunakan tisu untuk menyeka bekas memasak sampai kering hingga nanti kita menemukan tempat untuk mencucinya hingga bersih. Sediakan selalu tempat sampah khusus sehingga tak mengganggu proses memasak oleh bekas kemasan makanan dan debu untuk higienisnya masakan.

Perlu menjadi catatan, perkirakan bahan bakar yang diperlukan dan cadangannya jika terjadi hal di luar rencana yang mengharuskan kita memasak tanpa bantuan bahan bakar tersebut. Persiapkan menu-menu sederhana namun cukup menyokong energi yang kita butuhkan selama perjalanan. Oiya, bahan makanan wajib yang biasa saya bawa satu lagi adalah nutrijel (maaf agak iklan), teman-teman boleh membawa produk lainnya yang sejenis yang sangat baik untuk pencernaan, mengingat lingkungan di gunung yang agak kering cepat menguras asupan air kita dan nutrijel atau jelly adalah alternatif makanan sekaligus minuman yang cukup mudah disiapkan dan kaya manfaat.

Selamat memasak, jangan sungkan untuk menawarkan masakan kita kepada tetangga tenda. O, ya. Menu masakan andalan kalian apa? Bagaimana cara memasaknya? Bocorin ke kita dong.. Jangan lupa sertakan foto-fotonya, ya..

Source; intenarsriani.wordpress.com/2011/09/11/tips-memasak-di-gunung/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar