Ketinggian adalah sebuah batas kemampuan diri dalam mencapai sesuatu.
Ketinggian kadang kala bisa di capai dan kadang juga sulit ataupun tidak
bisa di gapai. Itulah selama ini yang menjadi tujuan hakiki para
pendaki gunung. Mencapai ketinggian tertentu sesuai batas diri.
Melakukan semua bentuk kegiatan alam bebas menjadi sebuah tantangan tersendiri seperti penambahan
ketinggian. Bertentangan dengan kepercayaan umum, kemampuan untuk
menghadapi ketinggian lebih sedikit hubungannya dengan kondisi fisik dan
lebih berhubungan dengan masalah genetik. Kondisi medis tertentu
seperti asma dan darah tinggi akan diperburuk oleh ketinggian.
Jika kita sedikit menggunakan akal sehat dan melakukan beberapa
persiapan, kita akan mendapati bahwa kita akan mampu melakukan kegiatan
alam bebas dengan semua cara sampai ketinggaian 15.000 kaki sedikit
tidak nyaman dan juga masalah medis.
Level Ketinggian 3.500 kaki dpl (± 1200 mdpl)
Mayoritas populasi Amerika Utara hidup pada batas ketinggian ini.
Kebanyakan orang kecuali untuk yang bermasalah dengan cardiopulmary
dapat melakukan hampir semua aktivitas pada ketinggian ini. Orang yang
hidup pada level ketinggian ini kegiatan mereka hampir tidak mendapat
dampak ketika bergerak pada ketinggian ini dimana tekanan udaranya
sekitar 12 psi.
Level Ketinggian3500 sampai dengan 6000 kaki (± 1200 s/d 2000 mdpl)
Kebanyakan orang sehat biasa akan mempunyai sedikit masalah pada
ketinggian ini. Orang yang bertempat tinggal dibawah ketinggian 2500
kaki akan mulai mengalami kesulitan bernafas ketika mereka ada pada
ketinggia diatas 5000 kaki. Orang yang mempunyai masalah caardopulmary
akan mendapati masalah serius pada batas ketinggian ini dan harus
berkonsultasi fisik sebelum mengunjungi atau memesaan aktivitas olah
raga outdoor. Wanita hamil juga akan mengalami masalah pada ketinggian
ini sebanding dengan kenaikan kebutuhan oksigen yang diambil oleh janin
pada sistem mereka.
Level Ketinggian 6000 sampai dengan 10000 kaki (± 2000 s/d 3400 mdpl)
Pada ketinggian ini beberapa orang bisa memulai mangalami masalah yang
berhubungan dengan ketinggian. AMS ( Acute Montain Sickness )
menunjukkan gejala yang muncul pada beberapa ketinggian diatas 6000
kaki. Pada 10.000 kaki, atmosfer hanya 50 % dari yang ditemukan pada
ketinggian 3.500 kaki dpl. Bernafas akan menjadi sulit, bahkan ketika
dalam kondisi fisik yang bagus. Wanita hamil dan orang dengan masalah
cardiopulmonary dianjurkan untuk berkonsultasi sebelum menghabiskan
waktu pada ketinggian ini.
Level Ketinggian 10.000 sampai dengan 14.000 kaki (± 3400 s/d 4700 mdpl)
Pertama kali berada diatas ketinggian 10.000 kaki, oksigen terdiri dari
atmosfer yang mencapai level yang sedikit membahayakan. Tidak hanya
kemungkinan AMS ( Acute Mountain Sickness ), tapi juga resiko HAPE (
High Altitude Pulmonary Edema ) secara cepat bertambah pada ketinggian
lebih dari 12.000 kaki. Oleh karenanya, pilot yang terbang pada
ketinggian lebih dari 10.000 kaki dianjurkan untuk meiliki oksigen
cadangan. Kebanyakan orang yang melakukan meoutenereeng akan mendaki
pada ketinggian ini. Wanita hamil, anak dibawah 2 tahun, dan orang yang
mempunyai masalah cardiopulmonary seharusnya tidak pergi ke ketinggian
yang lebih dari 10.000 kaki. Komplikasi medis yang serius dapat terjadi
pada batas ketinggian ini.
Level Ketinggian 14.000 sampai dengan 18.000 kaki (± 4700 s/d 6000 mdpl)
Diatas ketinggian 14.000, seseorang memasuki ketinggian yang ekstrim.
Atmosfer dapat hanya 40 % dari yang ditemukan di ketinggian 3.500 kaki,
dan tekanan udara dapat turun sampai 10 psi, yang menyebabkan tekanan
psikologis pada tubuh. AMS, HAPE dan HACE ( High Altitude Cerebral Edema
) dapat dialami pada batas etinggaian ini. Di Amerika Utara, hanya
pendaki yang ekstrim yang akan melebihi ketinggian ini untuk waktu
tertentu. Batas ketinggian ini akan berbahaya untuk beberapa orang,
bahkan pada kondisi tubuh yang bagus.
Diatas 18.000 kaki (± 6000)
Keinggian diatas 18.000 kaki juga disebut dengan ‘Zona Kematian’.
Tekanan udara jatuh sampai dengan 7 psi, tubuh, bahkan dengan cadangan
oksigen benar – benar mulai mati. HAPE dan HACE yang hebat dapat terjadi
pada ketinggian ini dan gejala AMS hampir secara terusmenerus dialami.
Seharusnya hanya pendaki yang sudah saangat berpengalaman yang
bertualang pada ketinggian ini dan harus tetap waspada terhadap gejala
HAPE dan HACE.
source; belantaraindonesia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar