Senin, 12 Oktober 2015

TIPS MENDAKI GUNUNG

Pilihlah Gunung yang Hendak Didaki.


Jangan mudah terpengaruh oleh omongan orang sekitar. “Gunung yang ini lebih indah” atau “Gunung yang itu lebih mudah.” Satu hal yang paling penting. Bersiaplah! Akan banyak daya dan upaya yang musti dikerahkan untuk mencapai tujuan dan andalah satu-satunya yang harus bertanggung jawab atas pilihan anda. Jadi hendaknya anda betul-betul yakin dengan apa yang akan anda lakukan.

Pelajari Cara Mencapai Gunung Tersebut.

Seringkali anda bisa melihat gunung itu dari kejauhan – Indah, menarik dan penuh dengan tantangan. Tetapi ketika anda berusaha mencapainya, apa yang terjadi? Ternyata gunung itu dikelilingi banyak jalan. Jalur yang kelihatannya gampang di peta, pada kenyataannya jauh lebih rumit. Maka anda harus mencoba semua jalan setapak dan rute-rutenya, hingga suatu hari anda berdiri di puncak yang anda impikan.

Belajarlah dari Orang yang Sudah Pernah Sampai Kesana.

Mungkin anda mengira hanya anda orang yang ingin sampai ke sana, tetapi selalu ada orang lain yang pernah memiliki impian yang sama dan orang ini telah meninggalkan petunjuk-petunjuk yang bisa memudahkan pendakian anda; dimana tempat terbaik untuk mengikat tali, jalan-jalan setapak yang bisa dilalui, ranting-ranting yang telah dipatahkan supaya jalurnya gampang diterabas. Ini memang pendakian anda, tanggung jawab anda juga, tetapi jangan lupa bahwa belajar dari pengalaman-pengalaman orang lain selalu bermanfaat.

Semua Bahaya, Setelah Dilihat dari Dekat, Ternyata Bisa Dikendalikan.

Saat anda mulai mendaki gunung impian anda, perhatikan lingkungan sekitar. Sudah pasti ada tebing-tebing curam. Rekahan-rekahan yang nyaris terlewat dari pandangan. Batu-batu yang telah terpoles angin dan hujan hingga selicin es. Tetapi jika anda tahu tempat yang anda pijak, akan anda lihat jebakan-jebakan itu dan bisa menghindarinya.

Manfaatkan dengan Baik Lanskap yang Selalu Berubah.

Anda harus fokus pada tujuan anda – yakni mencapai puncak, itu sudah pasti. Tetapi, sambil mendaki, pemandangannya tentu berubah-ubah, dan tidak ada salahnya berhenti sesekali untuk menikmatinya. Semakin tinggi anda mendaki, semakin jauh anda bisa melayangkan pandangan, maka sisihkan waktu untuk menemukan berbagai hal yang belum pernah anda lihat.

Hormati Tubuh Anda.

Pendakian ini hanya bisa berhasil jikalau anda memperhatikan kesejahteraan tubuh anda. Hidup ini telah menganugerahi anda dengan sekian banyak waktu, maka jangan pernah menuntut terlalu banyak kepada tubuh anda. Kalau melangkah terlalu cepat, anda akan lelah dan baru setengah jalan sudah menyerah. Kalau melangkah terlalu lambat, malam akan turun dan anda bakal tersesat. Nikmati pemandangan, minumlah mata air pegunungan dan makanlah buah-buahan yang ditawarkan alam dengan murah hati kepada anda, tetapi jangan berhenti berjalan.

Hormati Jiwa Anda.

Jangan terus menerus berkata “akan kulakukan.” Jiwa anda sudah tahu itu. Yang perlu dilakukan jiwa anda adalah memanfaatkan perjalanan panjang ini untuk bertumbuh, untuk menggapai hingga ke cakrawala, menyentuh langit-langit. Sekedar obesesi tidak akan membawa anda keman-mana, dan akhirnya malah merusak kegembiraan mendaki. Di lain pihak, jangan terus menerus berkata “ternyata lebih sulit daripada yang kukira,” sebab ini akan melemahkan semangat anda.

Bersiaplah untuk Berjalan Lebih Jauh.

Jarak menuju puncak gunung selalu lebih jauh daripada yang bisa anda bayangkan. Ada kalanya jarak yang kelihatannya sudah dekat itu ternyata jauhnya tak terhingga. Tapi tentunya ini bukan rintangan, jika anda menyiapkan diri sejak awal untuk berjalan lebih jauh.

Bersukacitalah Sesampainya Dipuncak.

Berteriaklah sekeras-kerasnya, tersenyum, bertepuk tangan atau bahkan menangis dalam bahagia merayakan keberhasilan anda. Biarkan angin memurnikan pikiran anda, menyejukkan kaki anda yang kepanasan dan letih serta meniup jauh debu-debu yang melekat di hati anda. Apa yang dulu sekedar impian, visi yang dipandang dari kejauhan, kini telah menjadi bagian dari hidup anda. Anda berhasil meraihnya. Awesome!

Ikrarkan.

Sekarang anda sudah tahu bahwa di dalam diri anda ternyata tersimpan kekuatan yang maha dahsyat, maka katakan pada diri sendiri bahwa kekuatan ini akan anda gunakan selama sisa hidup anda. Ikrarkan juga pada diri sendiri bahwa anda akan menemukan gunung lain untuk didaki.

Ceritakan Kisah Anda.

Ya, Ceritakanlah! Jadilah contoh bagi orang lain. Ceritakan pada setiap orang bahwa hal itu bisa dilakukan, supaya orang-orang lain juga menemukan keberanian untuk mendaki gunung-gunung mereka sendiri.

Source; bagusberlian.com/motivasi-panduan-mendaki-gunung/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar