Senin, 12 Oktober 2015

NAMA POS PENDAKIAN


Nama - nama pos di gunung relatif akrab bagi para pendaki gunung, karena di pos - pos itulah biasanya di lakukan kegiatan pasti, yakni istirahat!. Pos - pos di gunung biasanya memiliki nama - nama sendiri yang cenderung unik dan tak biasa didengar di telinga kita, namun, itulah alam, itulah gunung, yang memang seharusnya mempunyai nama unik agar mudah di ingat bagi pengunjungnya.

Semisal Pos Kuburan Kuda di Gunung Ciremai , diyakini dahulu adalah tempat menguburkan kuda - kuda pada jaman penjajahan Belanda. Sekarang pos ini di anggap angker oleh para pendaki. Lalu masih di gunung yang sama, adalagi pos Pengalap, yang mitosnya, setiap pendaki akan didatangi dua binatang yang sampai sekarang masih misteri keberandaannya, yaitu Jalak Hitam dan Tawon Hitam.

Pos Pengasinan, pengasinan berarti asin. Khusus bagi masyarakat Linggarjati bermakna bahwa siapa saja yang ingin mencapai puncaknya dengan cepat dan selamat sampai di rumah diharuskan membawa ikan asin.

Di Gunung Raung ada Pondok Sumur, yang di percaya ada sumur secara nyata dan secara gaib, Pondok Demit, dahulu ( atau mungkin masih sekarang? ) di gunakan sebagai tempat mencari pesugihan, Pondok Mayit, karena dahulu pernah di temui noni - noni Belanda yang mayatnya tergantung di pohon - pohon, dan Pondok Angin, karena di lokasi ini hembusan angin sangatlah terasa kencang.

Kemudian di Gunung Lawu lewat jalur Cemoro Sewu ada Pos Jolo Tundo, disini ada sebuah goa kecil vertical yang di dalamnya ada sebuah sumber air kecil yang dinamakan sumur Jolo Tundo, Pos Watu Gede, karena di sini ada batu yang besar, Pos Watu Gedeg, karena di lokasi ini ada batu yang menyerupai Gedeg ( dalam bahasa Indonesia artinya Tembok )

Berikutnya, jika kita mengunjungi Gunung Rinjani ada dua jalur dahsyat, anda tinggal pilih, mau Tujuh Bukit Penyesalan atau Sembilan Bukit Penderitaan. Nama Tujuh Bukit Penyesalan diambil dari sekian banyaknya pendaki yang sering merasa menyesal telah masuk jalur ini, karena resiko dan jauhnya jarak meneruskan perjalanan atau pulang sama - sama jauhnya. Jalur Bukit Penyesalan sudah mulai ditinggalkan orang karena struktur jalannya yang sudah mulai hilang, tak ada pilihan lain, Sembilan Bukit Penderitaan adalah tantangannya. Ini hampir sama dengan di Gunung Gede Pangrango ada Tanjakan Setan, di Gunung Ciremai ada Tanjakan Asoy dan di Gunung Semeru ada Tanjakan Cinta. Pada intinya dinamakan pos - pos jalurnya demikian, agar pendaki merasa penasaran dahulu dengan nama yang aneh, kemudian merasakannya. Selamat menikmati tanjakan - tanjakan yang hebat untuk kaki dan raga anda!

Lain lagi di Merapi Jawa Tengah, ada pos yang bernama Pasar Bubrah, karena di sana selama ini dikatakan tempat para mahluk halus melakukan jual beli layaknya di pasar, ini sama dengan di Merbabu dan di gunung Sumbing ada pos pasar Setan, juga tempat para setan melakukan perdagangan dan berkumpul.

Source; belantaraindonesia.org/2011/03/tentang-nama-nama-pos-di-gunung.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar